INDIESPOT.ID, Medan – Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan konsep pembangunan kota haruslah memiliki disain yang universal. Karena itu dibutuhkan masukan dan pemikiran dari berbagai pihak, termasuk penyandang disabilitas.
Hal ini dikatakan Bobby Nasution pada Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Senin (6/12) di Grand Inna Deli Hotel.
“Berkumpul seperti ini jangan hanya setahun sekali saat Peringatan Hari Disabilitas saja. Harus sering-sering berkumpul, membuat kegiatan yang memberi manfaat dan memberikan sumbangan pemikiran bagi pembangunan kota,” sebut Bobby Nasution dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumut, M. Yusuf, Ketua PPDI Medan Joli Afriani, Plt. Kadis Sosial Fachruddin, Kabag Kesra Setdako Medan, Khoiruddin, dan segenap penyandang disabilitas di Medan.
Pada saat itu, Bobby Nasution juga mengarahkan agar Dinas Sosial memberikan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) penyandang disabilitas.
“Tahun depan harus ada KUBE penyandang disabilitas yang mendapat bantuan,” ucap Bobby Nasution disambut tepukan tangan hadirin.
Bobby Nasution juga mengajak para penyandang disabilitas berkolaborasi dengan Pemko Medan. Berkaitan dengan itu, Bobby Nasution juga menginginkan agar ada gerai dan stand penyandang disabilitas di Kesawan City Walk maupun Beranda Kreatif Medan.
Pada kegiatan itu, Ketua PPDI Medan Joli Afriani mengungkapkan terima kasih atas perhatian Bobby Nasution pada penyandang disabilitas di ibu kota Sumut ini. Dia mengatakan, para penyandang disabilitas di Medan siap berkolaborasi untuk menyukseskan pembangunan di Medan.
Sebelumnya, Kabag Kesra Setdako Medan. Khoiruddin melaporkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran berbagai pihak terhadap hak dan problematik penyandang disabilitas serta menyosialisasikan Undang-undang tentang Hak-hak Penyandang Disabilitas di Segala Aspek Kehidupan Dalam Rangka Penghormatan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak-hak Disabilitas.
Dalam peringatan yang bertemakan “Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksibilitas, dan Berkelanjutan Pasca COVID-19” ini, lanjut Khoiruddin, diberikan bantuan pada penyandang disabilitas, berupa kursi roda, kaki palsu, tongkat kruk, dan tongkat netra dari Dinas Sosial Medan. Selain itu ada juga bantuan dari Bagian Kesra berupa paket sembako dan suviner berupa rice cooker.
Pemberian bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bobby Nasution. Selain itu, Bobby Nasution juga meninjau dan membelikan produk usaha penyandang disabilitas yang dipajangkan pada stand-stand di lokasi kegiatan. (Dim/Rel)
