WHO Sebut Corona Akan Menjadi Endemi, Apa Bedanya dengan Pandemi?

  • Whatsapp

Virus Covid-19 sudah menyerang dunia sejak Desember 2019 lalu. Wabah ini menjadi pandemi karena telah menyebar di lebih dari 210 negara dan menjangkit 4,9 juta penduduk di dunia. Namun, baru-baru ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan virus COVID-19 bakal menjadi endemi baru.

“Penting untuk mengingat ini, virus ini bisa menjadi virus endemi lain di komunitas kita dan mungkin tidak akan pernah hilang,” kata Mike Ryan, pakar kedaruratan kesehatan WHO dalam pertemuan daring yang dikutip dari SCMP, Kamis (14/05).

Bacaan Lainnya

Pernyataan tersebut dikeluarkan Mike ketika beberapa negara mulai melonggarkan kebijakan pembatasan dan lockdown. Lalu apa yang membedakan endemi dan pandemi?

Menurut KBBI, endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat; hawar. Sebuah penyakit dikatakan sebagai endemi ketika keberadaannya akan selalu ada di tengah masyarakat hingga akhirnya dianggap sebagaimana penyakit lainnya.

Sedangkan pandemi merupakan wabah yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi daerah geografi yang luas. Sebelum virus Corona, dunia sudah pernah mengalami pandemi, seperti kolera, Black flu babi (H1N1), Black Death, dan flu Spanyol.

Dikutip dari Kompas, Dokter sekaligus Epidemiolog Dicky Maulana menyebutkan alasan mengapa Covid-19 ini akan menjadi endemi. Hal ini dikarenakan persebarannya yang terjadi dengan sangat mudah dari manusia ke manusia. Selain itu, belum diketahui dengan jelas, berapa lama seseorang yang terserang Covid-19 akan pulih dan apakah mereka akan memiliki kekebalan untuk virus serupa.

Selanjutnya, mutasi virus dengan karakteristik berbeda dinilai akan menyulitkan tubuh untuk menanganinya. Alasan terakhir yang juga menjadi kunci pemutus mata rantai penyebaran virus ini ialah karena hingga saat ini belum memiliki vaksin yang paten, diakui, dan diedarkan secara bebas.

“Bila vaksin berhasil (ditemukan), (Covid-19) bisa dikendalikan dan melemah, tapi bila vaksin sulit, karena mutasi virus misalnya, maka akan jadi endemik,” jelas Dicky.

Sebelum corona, Indonesia sendiri juga telah mengalami kasus endemi yang terjadi tiap tahunnya. Kasus endemi yang biasa terjadi ini yakni demam berdarah dengue (DBD), malaria, hepatitis, dan kusta. (EA)

Pos terkait