Seorang bayi perempuan ditemukan di Areal perkebunan kelapa sawit Sipef Blok N 4 Division III, Nagori Kerasaan II, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (27/4). Bayi malang tersebut masi dalam kondisi bernyawa dengan tali pusar yang masih menempel.
Kapolsek Perdagangan AKP Supendi mengatakan, bayi perempuan tersebut pertama kali ditemukan oleh Fajar (30), seorang karyawan pabrik yang sehari hari bekerja mengambil pelepah kelapa sawit untuk dijadikan lidi, sekira pukul 14.40 WIB.
“Saat itu saksi mata, dikejutkan dengan suara tangisan bayi dari arah kebun, selanjutnya saksi mendekati asal suara tersebut, alangkah terkejutnya ternyata tangisan itu seorang bayi berjenis kelamin perempuan tergeletak di rerumputan dengan pakaian seadanya,” ujar Supendi.
Fajar, saksi mata yang menemukan bayi tersebut, langsung melaporkannya ke pihak keamanan perkebunan, yang kemudian diteruskan ke polisi.
“Bayi berjenis kelamin perempuan memiliki ciri-ciri panjang 50 cm, berrat 3.200 gram, tali pusat memanjang kira-kira 5cm, bayi tersebut sekarang berada di Puskemas Kerasaan, guna mendapatkan perawatan,” tambah Supendi.
Mengenai siapa pelaku pembuangan bayi tersebut, hingga kini kepolisian masih menyelidikinya, kuat dugaan bayi tersebut memang sengaja dibuang oleh orangtuanya. (E4)
