Kordinator Pos SAR Sibolga Hari Susanto, dalam siaran pers mengungkapkan korban banjir dan longsor Tapteng kini bertambah menjadi 8 Orang, setelahnya sebelumnya 7 orang berhasil diidentifikasi.
“Laporan yang kita terima di posko terakhir korban kini bertambah menjadi 8 orang, korban bernama Burhan Marbun, dia ditemukan tewas di Kecamatan Andem Dewi, ia diduga terseret arus, hingga akhirnya terkena reruntuhan banjir seperti kayu,” ujar Hariujar Hari Susanto kepada wartawan Kamis (30/1).
Mengenai adanya dugaan korban yang masih hilang, sejauh ini kata Hari pihaknya belum menerima laporan.
“Tidak ada laporan dari masyarakat sejauh ini namun karena masa darurat sampai 7 hari, aktivitas kita tetap di posko, kemudian apabila mendapat laporan (warga yang hilang ) kita akan mencarinya,” ujar Harry.
Saat ini Tim di lapangan melaporkan, terkait bantuan yang diperlukan oleh para pengungsi yang jumlahnya mencapai 700 orang, Hari mengungkapkan pengungsi juga membutuhkan berbagai kebutuhan pokok lainnya, seperti selimut karena selimut mereka sebelumnya telah terendam banjir. (E4)