IndoXXI dalam website resminya memposting kalimat ucapan perpisahan kepada para “penikmatnya”. Dalam unggahannya IndoXXI menyampaikan terimakasih dan selamat tinggal IndoXXI di tahun 2019. Pada bagian bawah teks terdapat tombol yang mengarahkan pengguna ke sebuah situs kuis.
Tak cuma situs, aplikasi IndoXXI Lite juga tak lagi bisa menampilkan film. Namun, aplikasi tersebut masih tersedia di Play Store dan dapat diunduh.
Hal tersebut merupakan langkah konkret pemerintah dalam upaya mendukung sineas Indonesia. Pemerintah menilai situs streaming bajakan ini mematikan industri kreatif Indonesia dan melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Sementara itu, tutupnya situs IndoXXI membuat netizen berusaha mencari situs serupa yang menyediakan film streaming bajakan.
Dalam sebuah cuitan dari Twitter yang dikutip dari laman CNN Indonesia, sejumlah netizen memposting bocoran situs bajakan baru lainnya yang telah bermunculan melalui twit.
“Dah dibilangin indoxxi ga bakal pernah mati,” cuit akun @jackjackparrr.
“Indoxxi mati muncul nama2 baru, Endonesah emg kreatif soal pembajakan,” cuit @_shaqa.
Pengamat Keamanan Siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya mengatakan, layanan menonton film bajakan akan tetap eksis, karena masih banyak pilihan alamat domain sebagai wadah untuk menawarkan layanan serupa. (E4)
