Sebanyak 48 orang warga Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan dilaporkan mengalami keracunan Makanan secara masal dan saat ini telah dievakuasi di tiga tempat Pelayanan Kesehatan berbedah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Asahan M. Afifuddin Gurning menjelaskan bermula pada hari Jumat (6/12) sekitar pukul 19.00 Wib di Dusun 3, 4, 5 danDesa Lubuk Palas beserta beberapa warga Binjai Serbangan Kecamatan Air joman menyantap makanan.
“Warga mereka terima nasi syukuran (makanan) dari salah satu keluarga atas nama Pairun yang mengadakan syukuran atas kelahiran putranya,” sebut Afifudin dalam keterang tertulis (8/12) siang.
Keseimpulan sementara “Gejala keracunan diduga dari makanan Bancaan (nasi syukuran) dan itu mulai dirasakan warga sekitar pukul 23.00 wib. Saat itu Karena larut malam, banyak warga yang menahan efek keracunan dan menyangka sakit perut dan pusing biasa,” jelasnya.
Selanjutnya pada siang hari, warga yang masih merasa mules dan pusing mulai pergi berobat ke tenaga medis yang ada di sekitar Desa.
Namun kata Afifudin hingga Sabtu (7/12) sekitar pukul 18.00wib, warga yang keracunan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Lubuk Palas dan diteruskan ke Camat Silau Laut.
Sementara itu Operator Posko Siaga Pusdalopsdatias PB BPBD Kabupaten Asahan Mahyudanil Sonaga dan M. Zainuddin Saragih merincikan.
“Data korban sementara 48 orang. Dengan rincian Ibu Hamil 4 orang, Balita 6 orang, Remaja 13 orang dan Dewasa 25 orang,” Sebutnya saat dikonfirmasi (8/12).
Mereka juga menyebut “Warga yang terdampak keracunan sebagian masih dalam observasi dan perawatan intensif di ketiga fasilitas kesehatan dan sebagian sudah ada yang pulang ke rumah mereka,” ujarnya.
Saat ini masih dilakukan Pengidentifikasian warga yang terdampak keracunan yang belum dievakuasi.
Atas kejadian tersebut telah dilakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara oleh Pihak Kepolisian. (E3).