Suasana syukur dan bahagia setelah merampungkan seluruh program TMMD Ke-106, Kodim 0204/DS di Kecamatan Sipispis tergambar dari ekspresi wajah seluruh personel dan warga saat menyelesaikan pekerjaan terakhir pembangunan jembatan sepanjang 40 meter diatas Sungai Bah Bolon serta tebing yang terjal.
Dimana curhatan masyarakat dulu ketika sakit dan sekolah harus lewati sungai juga mendaki bukit, kini curhatan itu terwujud dengan miliki jembatan.
Dansatgas TMMD Ke-106, Letkol Kav, Syamsul Arifin, menyampaikan rasa syukur kepada tuhan karena telah memberkahi seluruh program TMMD, termasuk pembangunan jembatan permanen, penghubung antara Desa Silau Padang dengan Desa Pispis Kampung, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai, Sumut.
“Ini semua berkat kerja keras dan keikhlasan seluruh personil dalam melaksanakan program. Walau sedikit keras namun seberat apapun rintangan dan tantangan harus dijalani, itu adalah bentuk pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Letkol Syamsul Arifin yang juga Dandim 0204/DS, Rabu (30/10).
Syamsul juga menyampaikan jiwa terpanggil untuk membantu warga yang berpuluh tahun mendambakan sebuah jembatan permanen.
“Saya dengar curhat warga, mereka selama ini harus memutar arah sepanjang 20 KM ke arah jalan utama, belum lagi terbesik dalam diri saya kalau ada yang sakit dan anak sekolah yang harus mengarungi sungai dan mendaki bukit. Dari situlah saya mengajak seluruh personel untuk mengwujudkan impian atau dambaan warga Desa Pispis Kampung,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf belum bisa mengakomodir permintaan warga, namun ia yakin ini akan diakomodir oleh pemerintah setempat maupun para donatur untuk menyisihkan rezekinya dalam melanjutkan pembangunan insprastruktur.
Dengan terwujudnya pembukaan jalan sepanjang 1 KM dan jembatan sepanjang 40 meter, ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteran masyarakat. (rel).
