Dua orang terduga teroris diamankan dari dua tempat berbeda di Tanjung Morawa, Sumatera Utara oleh Densun 88 anti teror, Jum’at (18/10).
Dari informasi yang dihimpun, Densus 88 Awalnya mengamankan terduga teroris RA (43) Kemudian pada pukul 18.00 Wib juga melakukan pengeledahan dirumah terduga lainnya yakni (R)
Menurut Pardi tetangga RA, menjelaskan sekitar pukul 17:00 Wib Densus 88 datang mengamankan RA dan membawa beberapa barang dari dalam rumahnya.
” (RA) pendatang, paling juga baru dua tahunan di sini dan kami tak begitu mengenal agak tertutup orangnya ,” kata Pardi
Sementara itu Istri terduga teroris R, Weni, mengaku terkejut polisi datang kerumahnya dan membawa suaminya.
” Dari dalam rumah polisi mengambil buku ,anak panah, laptop, dan surat pengiriman barang dari kantor pos, saya nggak tau dibawa kemana ,suami saya juga belum pulang,”ujar Weni.
Ditempat lain Ibu dari R, Sumarni menyatakan tidak percaya atas dugaan keterlibatan anaknya menjadi Teroris, Bahkan menurutnya R selalu terlihat baik dalam keseharian.
” Dia rajin shalat, ngaji, dan puasa, anak saya ngak pernah berbuat jahat, saya sumpah demi Allah,” ujar Sumarni.
Kapolsek Tanjung Morawa AKP Ilham Harahap, membenarkan bahwa terduga teroris tersebut telah ditangani Densus 88.
” Iya benar, tapi kalau menanyakan bagaimana beritanya, izin, itu bukan kapasitas saya,” ujar Ilham Singkat.
Keterangan lain dari Camat Tanjung Morawa, Edy Yusuf membenarkan ada warganya yang diamankan Densus 88 atas dugaan terkait terorisme, namun dirinya tidak menjelaskan secara detail
” Ya, benar ada penangkapan. Tapi ini masih dugaan teroris dan yang nangkap (polisi) berpakaian Brimob,” ujar Edy Yusuf, Sabtu (19/10).