MEDAN, indiespot.id – Ratusan orang buruh tergabung dari berbagai aliansi melakukan aksi unjuk rasa mendatangi kantor DPRD Sumut, Jl. imam bonjol, Medan. (2/10/2019)
Kedatangan mereka menuntut RUU Ketenagakerjaan dan Mereka menolak adanya Revisi Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Masa yang mulai berkumpul di lokasi sekitar pukul 3 sore meyuarakan tuntutanya dengan damai.
Salah seorang perwakilan aksi Bambang Hermanto, dalam orasinya menjelaskan tuntutan massa menolak revisi RUU Ketenagakerjaan karena dianggap tidak berpihak pada buruh, sebab dinilai mengekang persoalan upah dan kebebasan berserikat para buruh.
“Revisi mengorbankan hak-hak buruh. Ini menjadi perlawanan kita. Jika revisi UU Ketenagakerjaan disahkan pemerintahan, maka hanya ada satu kata. Lawan,” tegas Bambang.
Tidak hanya fokus soal RUU Ketenagakerjaan, mereka juga mempersoalkan mahalnya iuran BPJS yang bisa membuat masyarakat dan buruh semangkin menderita.
“jangan rakyat yang dikorbankan Lebih baik tangkap para koruptor ” minta Bambang.
Dalam orasinya Bambang menegaskan bahwa aksi mereka tidak ada kepentingan dengan kelompok tertentu, gerakanya murni untuk menolak revisi UU Ketenagakerjaan.
“Aksi kami tidak ditunggangi pihak mana pun dan Kepentingan kami adalah kesejahteraan,” tutup Bambang. (E3)