Pertarungan sengit terjadi antara PSMS Medan melawan PSPS Riau di Liga 2 pekan ke 12, Sabtu (24/8). Meski sepanjang 90 menit terjadi jual beli serangan, skor kacamata tidak bisa dihindarkan.
Di 10 menit pertama, tim berjuluk Ayam Kinantan ini, langsung mengempur pertahanan PSPS Riau. Bola terus berada di penguasaan anak asuh Abdul Rahman Gurning ini. PSPS baru bisa menyerang pada menit 12, itupun seranganya mentah oleh lini belakang PSMS yang kokoh.
Memasuki menit 30, PSMS semakin genjar, akselerasi dari bek sayap hampir saja membobol PSMS. Berutung penjaga gawangnya Hanafi cekatan menepis bola hingga keluar lapangan.
Masuk ke menit 39 lagi lagi gawang Ismail diuji, kali ini melalui gerakan lincah striker andalan PSMS Renggur, di kotak penalti yang berhasil melewati tiga pemain, sayang saat hendak mengoper kepada temanya bola berhasil di blocking bek PSPS Riau. Alhasil hingga turun minum skor masih kaca mata.
Lepas turun minum, pelatih Gurning sepertinya mengintruksikan anak buahnya bermain lebih agresif. Benar saja, baru dua menit berjalan PSMS menerima hadiah pinalti. Setelah salah seorang pemainya dijatuhkan di kotak terlarang. Sayang tendangan kapten Legimin Raharjo berhasil dimentahkan penjaga gawang PSPS Ismail yang membaca tendangan Legimin dari arah sebelah kananya.
Gagalnya legimin mengeksekusi penalti mebuat ayam kinantan kian agresif menyerang. Namun sayang dewi fortuna juga tidak sedang mengarungi PSMS. Dengan hasil imbang PSMS naik ke peringkat 5 klasemen dengan 21 poin hasil 12 laga. Sedangkan tambahan satu poin tidak mengubah posisi PSPS Riau di dasar klasemen dengan 7 poin (E1)