INDIESPOT,CO.ID JAKARTA – Mempererat tali persaudaraan dan memperkuat nilai kebersamaan pasca Hari Raya Idul Fitri, JNE sukses menggelar acara Halal Bihalal 1446 H dengan tema inspiratif: “Bersama Untuk Maju dan Bahagia”.
Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 9 April 2025 ini mengusung konsep hybrid, memungkinkan partisipasi penuh dari seluruh Ksatria dan Srikandi JNE di berbagai penjuru Indonesia. Kegiatan utama acara berlangsung secara luring (offline) di Kantor Pusat JNE yang berlokasi di Jl. Tomang Raya, No. 11, Jakarta Barat.
Lebih dari sekadar ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen JNE terhadap nilai kemanusiaan. Dalam rangkaian acara Halal Bihalal, JNE memberikan santunan penuh kasih kepada anak-anak yatim dari Yayasan Al-Mustaqim, sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dan kepedulian sosial.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, dalam sambutan hangatnya menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan filosofi mendasar perusahaan, yaitu Berbagi, Memberi, dan Menyatuni.
“Momen Halal Bihalal yang penuh berkah ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh keluarga besar JNE untuk terus memperkuat semangat luhur ‘Connecting Happiness’ yang menjadi identitas kita. Dengan saling memaafkan dan mempererat silaturahmi, kita dapat melangkah maju bersama meraih kebahagiaan, sambil terus menjaga hubungan baik dengan seluruh elemen ekosistem JNE, mulai dari karyawan, pelanggan setia, mitra kerja yang solid, hingga masyarakat luas,” ujarnya dengan penuh harap.
Suasana Halal Bihalal semakin khidmat dan bermakna dengan kehadiran Ustaz Taufiqurrahman, yang akrab disapa “Ustaz Pantun”.
Beliau menyampaikan tausiyah, muhasabah diri, dan doa yang menyentuh hati. Gaya ceramahnya yang khas, sarat dengan pantun-pantun jenaka namun penuh pesan mendalam, berhasil mengajak seluruh Ksatria dan Srikandi JNE untuk merenungkan esensi bulan Syawal. Bulan ini bukan hanya menjadi penanda berakhirnya ibadah puasa, tetapi juga momentum yang tepat untuk memperbarui diri dan memperkokoh ikatan persaudaraan.
Salah satu pantun yang disampaikan Ustaz Taufiqurrahman dan disambut antusias oleh seluruh peserta adalah, “Bulan Syawal bukan sekedar momen silaturahmi, tapi juga ajang untuk memperbarui niat dan semangat kita dalam bekerja, beribadah, dan berbagi. Ikan mas koki berwarna-warni, rezeki nggak kemana-mana. Pergi mendaki berjalan kaki, gelap gulita dikhawatirkan, harta hati yang kita miliki, adalah yang telah kita infakkan.”
Melalui penyelenggaraan acara Halal Bihalal 1446 H ini, JNE memiliki harapan besar agar seluruh Ksatria dan Srikandi di seluruh pelosok Indonesia dapat menghidupkan kembali nilai-nilai luhur silaturahmi, saling memaafkan dengan tulus, dan mempererat kebersamaan. Nilai-nilai ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat dalam membangun semangat kerja yang positif, penuh makna, dan memberikan dampak nyata dalam mewujudkan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia. (Sgh)