INDIESPOT.ID, Medan – Tinggal satu rumah dengan mertua kerap kali menjadi masalah bagi banyak perempuan. Entah takut ada keributan, atau malas mendengar banyak kritikan dari mertua, apa pun itu pastinya kita semua nggak mau ini terjadi.
Namun begitu sudah menikah dan suami memutuskan untuk tinggal bersama orangtuanya, kita nggak bisa mengubahnya lagi deh. Tapi jangan khawatir lho, karena ada beberapa cara untuk menghadapi mertua yang tinggal serumah.
1. Berhenti menjadi sempurna
Pastiny di antara kalian berpikir harus memaksakan diri menjadi sempurna di hadapan mertua. Tapi sebenarnya ini salah lho! Kamu harus berhenti untuk bersikap seperti itu. Sebaliknya, lakukan apa yang terbaik menurut versimu. Dengan cara seperti ini, mertua akan belajar menerima dirimu dan keberadaanmu yang sebenarnya.
2. Bersikap tegas
Memang, kita perlu bersikap tegas dengan siapa pun. Tak terkecuali dengan mertua. Nah, ketegasan itu membuatmu percaya dari dari kepribadian. Sikap ini bukan berarti kamu mengabaikannya, hanya saja menghargai kepercayaan dan nilai dalam diri. Ingatlah, kamu nggak selalu harus bersikap lemah lembut kepada orang-orang yang nggak menghargaimu, begitu pula dengan mertua.
3. Tetapkan batas hormat
Dalam menghadapi mertua yang tinggal serumah juga dibutuhkan batasan hormat. Kalau kamu nggak melakukannya, itu sama aja kalau kamu membiarkan semuanya ikut campur dalam urusan rumah tanggamu. Dengan batasan ini kamu jug membantu menjaga jarak yang sehat dengan anggota keluarga lainnya.
4. Jangan memulai pertengkaran
Apapun ceritanya jangan memulai pertengkaran di rumah. Apalagi juka itu dengan mertua. Jika ada masalah cobalah atasi ini dengan kepala dingin dan bicarakan baik-baik dengan mertua. Keluarga yang menyelesaikan masalah dengan tenang hidupnya cenderung bahagia.
5. Tak perlu selalu meminta persetujuan mertua
Setiap apa pun yang kamu rencanakan, nggak perlu meminta persetujuan dari mertua lho. Karena ini adalah urusan rumah tanggamu yang seharusnya mertua nggak ikut campur. Kamu harus bisa membedakan apa itu rasa hormat dan mencari persetujuan. Dengan sikapmu yang begitu, ini menyiratkan kalau kamu rendah diri dan nggak punya pendapat sendiri. (Ika)
