Menanamkan Karakter Positif Pada Anak yang Harus Diketahui Orangtua

  • Whatsapp

Menanamkan karakter pada anak sejak dini, menjadi hal penting yang harus dilakukan orangtua. Bekal ini akan menjadi modal seorang anak menghadapi tantangan masa depan.

pemerintah sejak tahun 2016, sudah mulai fokus dan memprioritaskan penerapan pendidikan karakter di sekolah formal. Dalam pendidikan karakter ini, soft skill dan sikap-sikap yang sesuai dengan norma ditanamkan kepada anak-anak di sekolah. Tujuannya agar anak tidak mudah kehilangan arah saat dewasa dan lebih siap menghadapi masa depan yang dinamis.

Bacaan Lainnya

Berikut ini cara yang bisa dilakukan orangtua dalam menanamkan karakter pada anak sejak dini:

1. Libatkan Anak Dalam Kegiatan Sosial

Ditengah situasi pandemi saat ini, kita dihadapkan pada sebuah problema kehidupan yang cukup sulit. Dampak besar yang ditimbulkan telah mengganggu segala aspek kehidupan.

Mengajak anak untuk ikut serta dalam kegiatan sosial merupakan salah satu cara memupuk kepeduliannya sedari dini. Anda bisa mengajak anak menyumbangkan beragam bantuan kebutuhan pokok kepada orang yang membutuhkan.

2. Ajak Anak Berinteraksi dengan Orang Berbeda Latar Belakang

Beragamnya agama, suku dan budaya di dunia menjadi sebuah ilmu yang baik untuk diketahui. Sebagai orangtua jangan pernah membatasi anak untuk berinteraksi dengan orang lain yang berbeda latar belakang. Orangtua harus dapat mendampingi anak untuk bertemu dengan orang berbeda latar belakang.

Orangtua juga bisa mengajak anak liburan ke tempat yang punya budaya berbeda dari lingkungannya. Hal tersebut secara tidak langsung akan melatih anak untuk terbiasa menerima perbedaan, mengajarkannya berempati, dan bersikap adil tanpa membeda-bedakan.

3. Sebisa Mungkin Ajak Anak Berinteraksi dengan Alam

Menanamkan karakter dapat dibangun dengan mengajak anak untuk sesering mungkin berinteraksi dengan alam. Liburan di alam seperti menjelajah bukit, sungai, berkemah, bercocok tanam, menghirup udara segar dapat jadi pilihan.

Kamu dapat membebaskannya untuk berani kotor selama berinteraksi dengan alam. sebab di balik itu semua, sebagai orangtua kamu sedang mengajarkan anak untuk lebih bijaksana, tidak egois, dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya.

4. Dorong Kemandirian Pada Anak

Sebagai orangtua, mulailah ajak anak secara perlahan mengelola tanggung jawab mereka yang sederhana. Misalnya mengepak tas sekolah mereka, menyikat gigi, atau meletakkan pakaian kotor pada tempatnya.

Dorong anak untuk melakukan secara mandiri dengan pengawasan minimum. Hal tersebut bertujuan melatih ketrampilan hidup serta meningkatkan rasa tanggung jawab mereka nantinya. (E4)

Pos terkait