Banjir dan tanah longsor menerjang wilayah Kecamatan Barus dan Andam Dewi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Rabu (29/1).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Tengah dalam siaran persnya, hingga pukul 16.10 WIB, tim gabungan telah berhasil mengevakuasi seluruh korban tertimbun tanah longsor.
Total korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, terdiri dari 2 orang meninggal dunia akibat banjir di Kecamatan Barus dan 5 orang meninggal dunia akibat tanah longsor di Kecamatan Andam Dewi.
Wilayah banjir dan longsor juga berdampak ke 6 Kecamatan yang ada di Tapanuli Tengah, yakni Kecamatan Sorkam, Kecamatan Pasaribu Tobing, Kecamatan Sitahuis, Kecamatan Sarudik, Kecamatan Andam Dewi dan Kecamatan Barus.
Sekretaris BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah, Agus Haryanto mengungkapkan saat ini para korban dilaporkan membutuhkan sejumlah kebutuhan pokok yang harus segera ditangani.
“kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda pengungsian, sejumlah selimut untuk korban mengungsi dan genset untuk keperluan penerangan,” ungkapnya.
Berikut daftar nama korban yang telah berhasil diidentifikasi:
1. Adwirzah Tanjung, umur 60 tahun, Laki², alamat Kelurahan Padang Masiang, Kec. Barus
2. Idwaranisa, umur 58 tahun, perempuan, alamat Kelurahan Padang Masiang, Kec. Barus
3. Marpaung, umur 50 thn, Laki², alamat Bonan Dolok, Kec. Andam Dewi
4. Juster Sitorus, umur 55 thn, Laki², alamat Bonan Dolok, Kec. Andam Dewi
5. Pardamean br Manalu, umur 85 thn, perempuan, alamat Bonan Dolok, Kec. Andam Dewi
6. Abdul Rahman, umur 72 thn, laki², alamat Bonan Dolok, Kec. Andam Dewi
7. Esrin Pane, umur 48 thn, laki², alamat Bonan Dolok, Kec. Andam Dewi