Dilansir dari Riskesdas (2018), kasus diabetes terjadi paling banyak di DKI Jakarta dan kota-kota besar lainnya yang ada di Indonesia. Selain faktor keturunan, faktor kebiasaan juga dapat memicu diabetes pada seseorang.
Kegemukan, makanan berkalori tinggi, jarang olahraga termasuk pemicu utama diabetes. Indie Spot sudah merangkumnya alasan masyarakat di kota besar rentan terkena diabetes.
1. Gemar Makan Junk Food
Hampir disetiap sudut kota besar, restoran cepat saji mudah untuk ditemui. Selain itu restoran cepat saji menyajikan layanan 24 jam penuh untuk konsumennya.
Makanan berkalori tinggi seperti ini membuat pemicu terjadinya diabetes di perkotaan, masyarakat kurang memilih makanan sehat.
2. Gemar Mengikuti Tren
Menjamurnya makanan dan minuman kekinian di era milenial membuat sebagian orang penasaran untuk mencicipinya. Tak heran berbagai jenis jajan dan minuman bola yang nyatanya tinggi kalori dapat memicu diabetes pada seseorang. Bijaklah dalam mengonsumsi makanan dan minuman untuk kesehatan diri, jangan mudah ikut tren yang buruk.
3. Jarang Olahraga Akibat Aktivitas Padat
Dikejar deadline pekerjaan menjadi alasan banyak orang melupakan olahraga yang minimal dilakukan 2 jam sehari. Kesibukan dikantor terkadang membuat tidak memiliki cukup waktu untuk berolahraga. Hal ini juga menjadi faktor pemicu terjadinya diabetes.
4. Kegemukan Karena Kurang Gerak
Banyaknya fasilitas di pusat perbelanjaan maupun di perkantoran seperti lift dan eskalator, membuat sebagian orang jadi malas untuk bergerak. Kamu seharusnya dapat memanfaatkan fasilitas tangga yang lebih baik untuk membuat tubuh terus bergerak dan tentunya bermanfaat baik untuk kesehatan. (E4)
