Agar Batik Tetap Awet, Berikut 6 Cara Merawatnya

  • Whatsapp
Istimewa

Batik kian hari kian bertranformasi menjadi pilihan busana yang modis, corak dan ragamnya yang khas menjadikan pilihan busana batik kian digemari. Namun, tahukah kamu ada beberapa cara dalam merawat pakaian batik agar tetap awet.

Pastikan kamu merawat koleksi batik agar warna dan coraknya tidak pudar setelah mencucinya.

1. Ada Baiknya Memisahkan Kain Batik Dengan Kain Berbahan lainnya Cara ini dinilai agar kain batik favoritmu tidak terkontanimasi dengan kain berbahan dasar lainnya. Terkontaminasi bisa saja kain berbahan dasar lain ternyata basah dan mudah luntur sehingga mengenai kain batik yang adas dalam satu wadah.

2. Hindari Mencuci Dengan Mesin Cuci Tidak dibenarkan mencuci kain batik dengan mesin cuci. Sebab penggunaan mesin cuci justru membuat serat kain jadi rusak, apalagi jika kain batiknya ialah batik tulis dan cap. Mencuci kain batuk cukup menggunakan tangan untuk menguceknya, tujuannya agar kain tetap awet dan warnanya tidak luntur.

3. Deterjen Tidak Dibenarkan Untuk Kain Batik
Dari informasi berbagai sumber, penggunaan deterjen pada kain batik justru dapat merusak dan membuat warna batik menjadi cepat pudar. Alangkah baiknya memilih shampo sebagai pengganti deterjen. Shampo memiliki kandungan kimia yang lebih ringan dibanding deterjen, hal tersebut dapat membuat kain batik jadi lebih lembut dan tetap terawat.

4. Memeras Kain Batik Setelah Mencuci Tidak Dianjurkan

Setelah selelsai mencuci kain batik, alangkah baiknya mengibaskan kain tanpa harus memrasnya dengan keras. Hal tersebut akan membuat serat kain rusak dan batikmu menjadi melar.

5. Jauhkan Sinar Matahari Langsung Ketika Menjemur Paparan sinar matahari langsung ketika kamu menjemur batik, akan membuat kain batik mu menjadi rusak. Cukup menjemur batik di tempat yang teduh atau dengan cara mengangin-anginkan saja saat menjemurnya.

6. Pastikan Lapisi Kain Batik Ketika Menyetrika Carilah kain pelapis ketika kamu hendak menyetrika kain batik. Cara ini agar kain batik tidak tersentuh langsung dengan setrika yang panas. Hal itu sebagai upaya filterisasi suhu panas setrika agar kain batik mu tetap awet. (E4)

Pos terkait