Indiespot.id-Medan, Relationship Coronazoned adalah bentuk relationship selama corona, pasangan terlibat dalam obrolan daring secara genit, romantis dan seksual yang tidak ada niatan berkencan setelah corona berakhir.
Situasi tersebut dianggap sebagai bentuk budaya relationship baru. Semua berawal dari per-datingapps-an duniawi, ketika seseorang Match di dating apps, nge-chat aku kamuan hingga sayang-sayangan. Tapi hubungan tanpa kejelasan, bisa jadi cuma mengobati hasrat human touch dari gebetan yang kehambat gara-gara virus corona.
Dikutip dari Opini.id, Coronazoned Relationship memiliki indikasi yang memungkinkan apakah kamu selama ini telah terjebak di dalam situasi tersebut, berikut ke 5 cirinya:
1. Kencan Daring Mulu, Tapi Tanpa Peduli Keadaan Kamu
Beragam pembahasan disampaikan untuk didiskusikan, namun tak sedikitpun kepada pembahasan tentang keadaan kamu hari ini. Untuk kamu yang baperan sangat sulit menerima keadaan ini.
2. Dihubungi Kalau Lagi Gabut
Mungkin saat kejenuhan melanda, disitu pulalah kamu baru diingat. Doi tidak sedikitpun memiliki niatan untuk selalu memberi kabar kepadamu. Hanya diwaktu tertentu saja ketika dia butuh teman untuk bercerita.
3. Mencari Kenikmatan Sesaat Saja
Motif lainnya dari Coronazoned ini adalah bentuk pelampiasan seksual. Pelampiasan seksual yang dimaksud hanya sebatas melakukan sex chat dengan kesadaran dan persetujuan masing-masing.
4. Doi Tertarik dengan Hobi Kamu, Bukan Personality
Mungkin disaat kejenuhan melanda, dia melihat sebuah sisi yang lain pada diri kamu. Apakah itu hobi kamu yang senang sama Drakor, Anime, sepakbola, selera musik yang sama atau bahkan tanaman hias. Namun itu semua hanya untuk mengisi kebosanan sesaat.
5. Selalu Mengalihkan untuk Hubungan Serius
Jika doi selalu saja mengalihkan pembicaraan mengenai keseriusan hubungan kalian, pastikan bahwa hal itu sebuah indikasi kalau itu sebuah Coronazoned. Akan tetapi kembali ke pribadi kalian apakah ada benefit atau enggak satu sama lain, jika hubungan tersebut layak dipertahankan. (E4)