Antisipasi arus mudik Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) beserta jajaran perketat jalur setiap pintu keluar dan masuk antar kabupaten/kota.
Ini dilakukan polisi dibantu TNI dan instansi sipil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 menyusul mudik lebaran oleh masyarakat di daerah Sumut.
Polda Sumut dengan di-back up personel TNI dan instansi pemerintah terkait telah mendirikan 114 pos pengamanan di antaranya 25 pos check point (pos pemeriksaan) penyekatan pemudik,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, Minggu (17/5/2020).
Kapolda mengatakan sedikitnya, sudah 800 kendaraan diputar balik selama operasi digelar.
“Kita berharap tidak ada lagi anggota masyarakat yang melakukan mudik ke kampung halaman,” imbaunya.
Dikatakanya, kesadaran masyarakat untuk tidak mudik dibutuhkan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sebab, banyak orang tanpa gejala menularkan virus corona ke orang lain.
“Tidak hanya menjaga setiap wilayah perbatasan, setiap penumpang dari kendaraan pribadi maupun angkutan umum, juga diperiksa suhu tubuhnya saat melintas di depan check point. Kendaraan juga disemprot cairan disinfektan,” jelasnya.
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan mengizinkan masyarakat keluar dan masuk ke Sumut tanpa memiliki surat keterangan bepergian maupun surat kesehatan hasil pemeriksaan rapid test negatif.
Apaila tidak memiliki surat-surat tersebut maka masyarakat akan dikembalikan ke daerah. Jika tidak menaati maka akan diberikan penindakan.
“Sesuai UU No. 6 Tahun 2018, tentang Kekarantinaan Kesehatan. Mereka yang melanggar dapat dipidana dengan ancaman 1 tahun penjara,” sebutnya.[e3]
Antisipasi Arus Mudik, Polda Sumut Siapkan Pos Cek Poin di Perbatasan
